REFLEKSI PERKULIAHAN PROF MARSIGIT FILSAFAT
PENDIDIKAN
Nama
: Hubertus
Aliansi Jehata
NIM
: 19701261012
Dosen
Pengampu : Prof Marsigit
I.
Pendahuluan
Filsafat
adalah apa yang anda pikirkan; sebenar-benarnya filsafat adalah penjelasan.
Demikianlah pernyataan yang sering disampaikan oleh Prof Marsigit selaku
pengampuh mata kuliah Filsafat Pendidikan. Sejalan dengan itu, tidak ada
penjelasan yang salah karena salah dan benarnya suatu penjelasan tergantung
ruang dan waktu. Ruang dan waktu menentukan apakah penjelasan kita salah atau
benar.
Oleh
karena itu, salah dan benar suatu penjelasan merupakan sesuatu yang bersifat
kontradiksi. Sifat kontradiksi inilah yang menggambarkan dunia filsafat yaitu
dunia atas dan dunia bawah. Dua dunia ini juga sering disebut sebagai dunia Barat
dan dunia Timur. Perjalanan filsafat dari zaman Yunani Kuno sampai dengan dunia
milenial ini merupakan perjalanan dari filsafat Barat (atas) dan filsafat Timur
(bawah) yang menjadi kajian filsafat.
II.
Isi
a. Dua
dunia dalam filsafat
Kontradiksi
merupakan satu kata penting dalam mempelajari filsafat Pendidikan. Kata ini
menjadi pusat perhatian saya setelah saya mengikuti mata kulia filsafat
Pendidikan. Kata ini muncul setelah Prof Marsigit memetakan proses perjalanan filsafat dari
zaman Yunani Kuno sampai zaman modern. Kata kontradiksi ini menjadi bagian yang
tak terpisahkan dari perjalanan filsafat di muka bumi ini. Kontradiksi inipun
sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia baik dizaman kuno maupun dizaman
modern ini.
Untuk itu, beberapa
gambar berikut ini mungkin bisa menjadi gambaran bagaimana kata kontradiksi
didalam filsafat bisa diaplikasikan dalam konteks kehidupan manusia. Berdasarkn
gambar-gambar diatas, jelaslah bahwa kontradiksi merupakan suatu kenyataan
hidup manusia.
Hal ini sejalan
dengan proses perjalanan filsafat dimana ada dunia jenis aliran yang selalu
bersifat kontradiktif satu sama lain. Dalam perjalanan filsafat, Prof Marsigit
menjelaskan ada dua dunia yaitu dunia diatas dan ada dunia dibawah. Antara dua dunia
ini bersifat berlawanan satu sama lain tetapi secara terimplisit keduanya
saling melengkapi. Kata lain dari dunia yang digunakan dalam refleksi ini
aliran.
Kata aliran ini
sering digunakan oleh Prof Marsigit dalam menjelaskan filsafat Pendidikan. Dia
menjelaskan bahwa aliran filsafat ada yang mengikuti aliran filsafat idealism
dan ada aliran filsafat materialism, ada aliran filsafat monoteisme dan ada
aliran ateisme, ada aliran filsafat plato dan ada aliran filsafat Socrates dan
masih banyak aliran filsafat lain berseberangan ide satu sama lain. Untuk itu,
muncul pertanyaan berikut ini, “aliran manakah yang benar?
Pertanyaan ini
mengingatkan saya akan pernyataan Prof Marsigit yang mengatakan bahwa
sebenar-benarnya filsafat adalah diri anda sendiri. Oleh karena itu,
penjelasan, pandangan, pemikiran selalu benar sesuai dengan pengalaman diri
sendiri dan didukung oleh pemikiran filsuf. Oleh karena itu, semua pikiran,
ide, gagasan atau istilah apa saja yang kita gunakan harus selalu merujuk pada
pikiran filsuf.
b. Perjalanan
dua dunia filsafat
i.
Dua Aliran filsafat yang bertentangan
tetapi saling mengisi kekurangan satu sama lain
Prof Marsigit telah menjelaskan
secara detail bagaimana perjalanan filsafat mulai dari zaman Yunani Kuni sampai
dengan dunia milenial ini. Dari penjelasan beliau bisa diringkaskan dengan
gambar berikut ini
Berdasarkan gambar
diatas, sudah terlihat jelas bahwa titik dasar filsafat dari zaman Yunani Kuno
sudah terjadi perbedaan pendapat antara dua Barat dan Timur. Filsafat Barat
atau sering disebut dengan aliran Barat yang mencakup aliran filsafat
Idealisme, Normatif, absolut, deduksi sementara aliran Timur yang mencakup
aliran materialism, realisme, emperisme, induksi dan aliran-aliran lainnya telah
mewarnai perjalanan filsafat.
Dari dua aliran
filsafat tersebut terlihat bahwa mereka
saling bertentangan satu sama lain ; akan tetapi saling mengisi kekurangan yang
mereka miliki. Atas dasar kenyataan seperti itu, terlihat bahwa dunia ini terdiri
dari dua sisi yang saling mengisi satu sama lain. Misalnya aliran idealism
selalu menekankan pada kenyataan bahwa yang nyata adalah ide/pikiran manusia
sedangkan segala sesuatu yang kita lihat hanyalah bayangan saja karena segala
sesuatu yang terlihat hanya ada kalau manusia bisa berpikir.
Sementara, aliran
materialism menekankan bahwa dunia yang nyata adalah dunia yang bisa
dilihat/dirasakan/diraba/dicium oleh panca indra. Hal ini disebabkan karena apa
yang ada didalam pikiran manusia tergantung pada apa yang
dilihat/dirasakan/diraba/dicium oleh panca indra.
ii.
Kontradiktif Realitas Hidup manusia dari
pandangan filsafat
Realitas hidup
manusia selalu memiliki dua sisi yang saling bertentangan satu dengan yang
lainnya. Oleh karena itu, penggunaan kata kontradiktif mungkin tepat untuk
digunakan. Kontradiktif yaitu suatu kata menggambarkan bahwa dua pikiran saling
bertentangan. Dengan kata lain, dua benda, dua pikiran, dua ide tidak sejalan
atau tidak sama. Kedua benda, ide, pikiran yang seperti itu memiliki sifat kontradiktif.
Dalam tulisan Prof
Marsigit yang berjudul “kontradiktif” terlihat jelas kalau dunia ini terdiri
dari dua sisi yang berseberangan satu dengan yang lain. Dalam refleksi ini,
saya mencoba untuk menghubungkan realita hidup manusia yang bertentangan satu
dengan yang lainnya. Realita hidup yang saya deskripsikan disini sebagai
implikasi aliran filsafat yang menekankan pada aspek kontradiktif satu dunia,
ide, pikiran, aliran dalam konteks kehidupan ri’il manusia.
Untuk itu, ada
beberapa foto yang sekiranya bisa mewakili bagaimana konsep kontradiktif ini
dialami dan dirasakan oleh manusia dalam konteks kehidupannya setiap hari.
Adapun foto-foto yang ditampilkan disini merupakan foto yang diambil dari
internet dengan melakukan copy paste. Foto-foto tersebut adalah sebagai berikut
Sebelah kanan
sedang melakukan permainan sementara sebelah kiri sedang bekerja. Perasaan yang
dialami ketika menghabiskan waktu bermain tentunya berbeda perasaan ketika menghabiskan waktu untuk bekerja
Dari gambar diatas
terlihat dengan jelas bahwa ada anak yang sehat dan ada anak yang sakit. Jadi
suatu kenyataan hidup yang bertentangan antara keadaan sehat dan keadaan sakit.
Foto 3
Dari gambar
terlihat ada kontradiksi hidup manusia; dimana ada orang yang dengan nyaman tidur
di hotel sementara ada orang yang sedang berada ditempat perang. Perasaan batin
dari orang yang ada di hotel jauh lebih nyaman dibandingkan dengan perasaan
orang yang ada ditempat perang.
Foto 4
Foto 4 menunjukkan
perbedaan pemandangan dilangit antara indahnya melihat burung yang sedang
terbang dan seremnya pemandangan di langit yang biru dengan pemandangan pesawat
tempur dan jatuhnya bom yang menakutkan. Dua jenis keadaan yang saling
bertentangan satu dengan yang lainnya.
III.
Kesimpulan
Filsafat merupakan
suatu penjelasan atas suatu keadaan yang bisa dilihat dari dua sisi. Dua sisi
yang dimaksud disini adalah dua pendapat yang setuju dan yang tidak setuju terhadap suatu keadaan,
ide, pendapat, gagasan. Bagi mereka yang setuju terhadap suatu keadaan, ide,
pendapat, gagasan berarti mereka memiliki alasan, argumentasi dan pendapat yang
sama tentang itu. Berbeda dengan kelompok orang yang tidak setuju; bagi orang
yang tidak setuju terhadap suatu keadaan, ide, pendapat, gagasan berarti mereka memiliki , ide, pendapat,
gagasan yang berbeda tentang itu. Oleh karena itu, pelajaran penting yang
diperoleh dari mata kulia filsafat ini adalah
filsafat adalah apa yang anda pikirkan; sebenar-benarnya filsafat adalah
penjelasan. Penjelasan yang dimaksud disini adalah penjelasan untuk menyatakan
setuju atau tidak setuju terhadap suatu , ide, pendapat, gagasan. Perbedaan
cara pandang, ide, pendapat, gagasan terhadap sesuatu merupakan titik pusat
dari berfilsafat. Disinilah letak kontradiktif yang dimiliki oleh filsuf antara
aliran-aliran filsuf yang ada didalam sejarah perkembangan filsafat dari zaman
Yunani Kuno sampai zaman modern. Untuk itu, berfilsafat selalu ada aliran Timur
dan selalu ada aliran Barat. Aliran Timur cenderung melihat , ide, pendapat,
gagasan dari sudut pandang materialism, practicisme sedangkan aliran Barat
cenderung melihat , sesuatu, ide, pendapat, gagasan dari sudut pandang
idealism.



